Pahami Dulu Investasi Saham Dengan Sederhana

Investasi memang banyak jenisnya, salah satunya adalah investasi saham. Investasi jenis ini menurut informasi memang yang paling rumit diantara investasi lainnya. Kenapa paling rumit? Karena harus terus memantau perkembangan pasar yang bersifat teknis sehingga harus terlebih dahulu mempelajari dengan baik. Memang ada cara mudahnya yaitu lewat jalur investasi reksadana atau sebagai bagian investor utama dalam perusahaan.

Seperti yang sudah anda dengar mengenai saham, maka bila berkaitan dengan investasi saham arti sederhananya adalah anda membeli saham pada perusahaan dan saham yang anda beli bisa naik atau turun nilainya dan anda pun mendapat keuntungan perusahaan sesuai persen atas saham anda. Jadi anda bagian dari pemilik perusahaan.

Cara memiliki saham tentu berbeda, ada yang langsung dari dalam dengan terlebih dahulu mengamati sistem dan arus kas perusahaan atau disebut juga Inside Investor. Bagi orang yang tidak memiliki banyak modal, tentu harus membeli saham di pasar saham (Bursa Efek Indonesia) yaitu menjadi Outside Investor.

Kalau anda belum siap jantung anda berubah-ubah seiring perubahan pasar, tidak memiliki banyak waktu, pengetahuan yang minim, dan bermodal minim juga, maka tidak cocok melakukan investasi saham dari luar. Pun, investasi dari dalam pun anda belum cocok karena tidak memiliki banyak modal. Anda hanya bisa melakukan investasi reksadana karena akan ditangani manajer investasi.

Sebelum terjun ke investasi saham kelas besar, alangkah baiknya memang harus terlebih dahulu membangun bisnis yang memiliki manajemen yang baik dan bisa berjalan sendiri tanpa kehadiran anda. Dari sinilah anda akan memahami keadaan perusahaan dan cara mengatasinya sesuai keadaan pasar. Anda pun akan memahami tentang saham perusahaan yang turun atau naik sebagai modal anda untuk investasi saham di perusahaan lain, baik dari dalam atau dari luar perusahaan.

Ketika anda berniat pensiuan dalam perusahaan anda, anda menjual perusahaannya ke orang lain, anda bisa melakukan kegiatan investasi lewat jalur investasi saham. Karena memang anda sudah memahami seluk-beluk perusahaan. Anda hanya menganalisa bagaimana perusahaan yang menjadi target investasi bisa untung jangka panjang atau tidak. Dengan memahami arus kas perusahaan, anda bisa memutuskan untuk berinvestasi atau tidak.

Ada sembilan (9) kontrol Inside Investor yang bisa anda dapatkan ketika melakukan investasi saham dari dalam perusahaan menurut pemaparan Robert Kiyosaki dalam buku Guide To Investing yaitu:

1. Kontrol atas diri sendiri
2. Kontrol atas rasio pendapatan/pengeluaran dan aset/libiaitas
3. Kontrol atas manajemen investasi
4. Kontrol atas pajak-pajak
5. Kontrol tentang ketepatan waktu dalam penjualan dan pembelian saham
6. Kontrol atas transaksi-transaksi pialang
7. Konrol atas E-T-C (entitas, waktu dan karakteristik)
8. Kotrol atas syarat-syarat dan kondisi perjanjian
9. Kontrol atas akses informasi

Arti dari sembilan kontrol di atas adalah untuk meminimalisir resiko investasi yang terjadi. Karena anda bagian dari pemilik saham utama perusahaan, anda akan mendapatkan sembilan kontrol di atas. Walau demikian, tentu tidak 100% benar pemaparan dari Robert Kiyosaki di atas karena bisa saja berbeda di tiap negara seperti kontrol atas pajak.

Ketika anda belum pernah membangun investasi bisnis sendiri, bagaimana bisa untuk melakukan investasi saham dari dalam perusahaan itu sendiri? Anda hanya akan berjalan tanpa melihat kondisi jalan. Solusinya, anda bermain investasi saham ke jalur luar yaitu bermain di pasar saham dalam melakukan transaksi saham. Kalau dari luar alias sebagai Outside Investor, tentu tidak ada kontrol-kontrol investasi seperti yang dimilki Inside investor. Artinya, investasi seperti ini besar resikonya sehingga harus benar-benar kaya informasi.