Investasi Usaha Properti Yang Bukan Sekedar Broker
Usaha properti bisa dilakukan siapa saja, dalam arti baik sebagai broker, pengembang atau investor propertinya. Bila menyangkut masalah dunia usaha dalam properti, berarti ada kegiatan membangun properti yang akan dijual-belikan. Bila berkaitan dengan investasi dalam kegiatan tersebut, berarti yang menjadi investor adalah pihak pengembang properti yang juga bisa merangkap sebagai broker.
Kasus seperti usaha properti banyak terjadi dalam dunia usaha waralaba yang memang menggunakan sistem pembangunan properti seperti hotel, restoran, rumah kecantikan, dll. Keuntungan yang di dapat tidak hanya dari menjual hak usaha saja namun juga penjualan properti. Biasanya pembeli waralaba tidak mengerti mengenai pengelolaan gedung usaha sehingga membutuhkan bantuan teknis lewat tim yang sengaja sudah dibentuk pemilik waralaba.
Sebagai broker tanpa perlu melakukan pembangunan properti sebelumnya pun bisa. Misal mengincar properti-properti yang dijual. Bila ada peluang yang tepat untuk membeli properti, si broker properti akan membelinya. Langsung seketika itu atau menunggu waktu yang tepat, si broker akan menjual kembali properti yang sudah dibelinya dengan harga yang jauh lebih tinggi.
Namun bagaimana menjadi seorang investor sekaligus pengusaha pembangunan usaha properti? Memang cara investasi dan usaha properti hanya bisa dilakukan untuk para investor yang memang sudah menguasai dunia bisnis dan investasi properti. Walau demikian pembahasan akan dibuat sederhana dan bisa saja untuk kelas biasa mampu melakukannya.
Membeli properti rumah di daerah Jakarta bereda harga dengan membeli properti rumah di daerah Cirebon padahal bentuk rumahnya sama. Kenapa berbeda? Nah, dengan mengetahui perbedaan inilah membuat anda harus mempelajari keadaan pasar properti tiap daerah. Ada banyak faktor yang membuat harga properti berbeda-beda walau bentuk bangunannya sama.
Ketika ada properti yang layak untuk anda jual (atau misal ada pengusaha yang mau memasangkan iklan propertinya), anda hanya menggunakan media blog sebagai review, penawaran propertinya dan menggunakan fanspage untuk iklan Facebook yang bisa menjangkau ke target yang membutuhkan.
Anda bisa mempelajari segala hal, mulai dari pembangunan, legalitas, perawatan, penjualan, keuntungan dan lainnya. Bila sukses, ini pertanda bahwa anda layak untuk proyek usaha properti walau tidak untuk pembangunan aset pribadi.
Namun tidak hanya sistem waralaba. Anda bisa membangun bisnis sebagai pengembang properti. Target yang anda bidik bisa apartemen, ruko atau lainnya. Teknik itu memungkinkan anda bisa membangun banyak properti di tiap daerah yang berbeda. Kenapa? Alasanya karena ketika bangunan sudah selesai, siap launching, anda hanya membutuhkan seorang pembeli untuk hak milik properti. Target yang tepat dalam penjualan properti adalah para investor. Setelah terjual, selesai, tidak perlu mikir berhasil atau tidaknya dan tentu tidak mendapat untung jangka panjang.
Kasus seperti usaha properti banyak terjadi dalam dunia usaha waralaba yang memang menggunakan sistem pembangunan properti seperti hotel, restoran, rumah kecantikan, dll. Keuntungan yang di dapat tidak hanya dari menjual hak usaha saja namun juga penjualan properti. Biasanya pembeli waralaba tidak mengerti mengenai pengelolaan gedung usaha sehingga membutuhkan bantuan teknis lewat tim yang sengaja sudah dibentuk pemilik waralaba.
Sebagai broker tanpa perlu melakukan pembangunan properti sebelumnya pun bisa. Misal mengincar properti-properti yang dijual. Bila ada peluang yang tepat untuk membeli properti, si broker properti akan membelinya. Langsung seketika itu atau menunggu waktu yang tepat, si broker akan menjual kembali properti yang sudah dibelinya dengan harga yang jauh lebih tinggi.
Namun bagaimana menjadi seorang investor sekaligus pengusaha pembangunan usaha properti? Memang cara investasi dan usaha properti hanya bisa dilakukan untuk para investor yang memang sudah menguasai dunia bisnis dan investasi properti. Walau demikian pembahasan akan dibuat sederhana dan bisa saja untuk kelas biasa mampu melakukannya.
Mempelajari Keadaan Pasar Properti
Sebagai broker atau lainnya yang bergelut di bidang investasi properti memang harus benar-benar mempelajari keadaan pasar properti. Keadaan pasar properti yang berbeda-beda di tiap daerah dan di tiap lokasi properti membuat broker harus siap menjelajah pengetahuan pasar ke berbagai daerah. Kenapa keadaan pasar properti tiap daerah berbeda-beda? Karena memang bagian dari permasalahan lahan hidup manusia.Membeli properti rumah di daerah Jakarta bereda harga dengan membeli properti rumah di daerah Cirebon padahal bentuk rumahnya sama. Kenapa berbeda? Nah, dengan mengetahui perbedaan inilah membuat anda harus mempelajari keadaan pasar properti tiap daerah. Ada banyak faktor yang membuat harga properti berbeda-beda walau bentuk bangunannya sama.
Terbiasa Menjadi Broker Properti
Salah satu syarat menjadi broker properti handal untuk era sekarang adalah memiliki dua media marketing. Anda harus memiliki blog dan juga fanspage marketing yang sudah memiliki kunjungan atau likers yang banyak dan tertarget. Anda bisa membuat blog dan fanspage yang spesial membahas properti. Hal ini untuk memudahkan usaha properti target jangka panjang. Namun untuk target jangka pendek, anda bisa menjual rumah pada pembeli yang membutuhkan.Ketika ada properti yang layak untuk anda jual (atau misal ada pengusaha yang mau memasangkan iklan propertinya), anda hanya menggunakan media blog sebagai review, penawaran propertinya dan menggunakan fanspage untuk iklan Facebook yang bisa menjangkau ke target yang membutuhkan.
Mencoba Investasi Properti Pribadi
Bila anda menjual properti, misal ruko, apakah anda akan menjualnya ke broker lain? Tentu tidak dan tentu konyol. Pastinya anda akan menjualnya ke pengusaha yang membutuhkan penyewaan ruko. Untuk mengetahui bagaimana usaha properti yang dibangun bisa laku atau tidak, tentu harus membangun terlebih dahulu properti pribadi misal ruko atau apartemen. Sekaligus itu sebagai investasi jangka panjang anda dalam properti. Jadi properti yang anda bangun itu bukan sebagai target penjualan.Anda bisa mempelajari segala hal, mulai dari pembangunan, legalitas, perawatan, penjualan, keuntungan dan lainnya. Bila sukses, ini pertanda bahwa anda layak untuk proyek usaha properti walau tidak untuk pembangunan aset pribadi.
Menjadi Pengusaha Properti Handal
Salah satu yang terbaik memang dengan menggunakan sistem waralaba. Ini bila memang anda yang sebagai pengembang ingin menambah aset dari investasi propertinya.Namun tidak hanya sistem waralaba. Anda bisa membangun bisnis sebagai pengembang properti. Target yang anda bidik bisa apartemen, ruko atau lainnya. Teknik itu memungkinkan anda bisa membangun banyak properti di tiap daerah yang berbeda. Kenapa? Alasanya karena ketika bangunan sudah selesai, siap launching, anda hanya membutuhkan seorang pembeli untuk hak milik properti. Target yang tepat dalam penjualan properti adalah para investor. Setelah terjual, selesai, tidak perlu mikir berhasil atau tidaknya dan tentu tidak mendapat untung jangka panjang.
0 Response to "Investasi Usaha Properti Yang Bukan Sekedar Broker"
Post a Comment