Perencanaan Untuk Tujuan Investasi Si Investor
Apakah semua yang berinvestasi bisa dianggap investor? Tidak demikian. Bila fokus berinvestasi hanya memikirkan bagaimana menjual sesuatu di harga naik dan membelinya di saat harganya turun, tentu tidak ada beda dengan seorang broker. Seorang broker properti tentu akan mencari berbagai properti yang murah lalu menjualnya kembali. Kalau seorang investor yang membeli rumah, tentu ada perencanaan dan tujuan yang dianggap sah sebagai bagian dari investasi.
Ibarat seorang petani yang dengan konsisten menunggu pohon yang ditanam tumbuh besar, sampai berbuah, yang akhirnya menjual buah dari pohon yang telah ditanam selama bertahun-tahun. Begitu juga seorang investor, menanam modal untuk berinvestasi dalam emas atau properti, menunggu agar harganya naik, dan setelah itu menjualnya ketika memang sesuai tujuan.
Investasi adalah rencana, kemana rencana Anda? Sehingga dalam hal ini Anda membutuhkan tujuan investasi untuk membentuk rancangan atau rencana investasi. Seperti halnya Anda berusaha beres-beres sesuatu, melakukan pengepakan barang, menyediakan mobil, dandan rapih, dan bentuk rencana lainnya, tentu membutuhkan tujuan dari kegiatan yang Anda lakukan. Begitu juga sebaliknya, menginginkan sesuatu pasti akan merencanakan untuk mewujudkan apa yang diinginkannya.
Contoh dari tujuan berdasarkan jangka waktunya adalah:
Jangka pendek:
Wujud nyata dalam mewujudkan tujuan investasi adalah dengan membuat rencana-rencana yang bersifat pelaksananan terkini. Tidak ada tujuan yang terwujud bila tidak direncanakan untuk terlaksana. Dan sebaik-baiknya tujuan investasi dan seharusnya sebagai syarat menjadi seorang investor sejati adalah memiliki rencana dan tujuan investasi berjangka panjang. Untuk itu, berikut cara pembuatan rencana untuk tujuan investasi anda.
Rencana spesifik apa yang akan Anda lakukan? Anda bisa memikirkan hal ini dengan memperhatikan kemampuan dan keinginan Anda sendiri. Mungkin Anda memiliki banyak uang namun sulit membangun bisnis, maka Anda bisa merencanakan berinvestasi pada reksadana dan juga emas batangan. Bila memang Anda seorang yang pandai berbisnis, bisa memulai dengan membangun investasi usaha properti seperti ruko, apartemen atau sistem waralaba properti.
Intinya adalah buatlah perencanaan investasi sesuai tujuan berjangka Anda, baik untuk jangka pendek atau panjang.
Seperti merencakanakan hidup kaya di hari tua, maka Anda akan melakukan investasi di dalam bisnis dan emas. Di Samping itu, Anda merencakanan mengenai jumlah finansial yang akan diraih. Anda bisa mematok jumlah finansial sekitar 100 miliar sebagai persiapan ketika sudah pensiun dan masa tua. Maka dalam membangun sebuah bisnis, tentunya harus membuat rencana dengan jelas agar bisa menghasilkan uang ratusan miliar. Hasil keuntungan pun dengan segera untuk membeli banyak emas dan diperkirakan hasilnya sesuai rencana ketika masuk masa pensiun.
Ketika sudah berkeinginna pensiun di waktu yang tepat, Anda bisa menjual perusahaan dan emas batangan yang sudah Anda investasikan sehingga tercapailah 100 miliar untuk hari tua Anda.
Spesifik dan realistis menghasilkan wujud dari apa yang menjadi tujuannya. Anda bisa mencobanya sebagai rencana dan tujuan investasi anda.
Ibarat seorang petani yang dengan konsisten menunggu pohon yang ditanam tumbuh besar, sampai berbuah, yang akhirnya menjual buah dari pohon yang telah ditanam selama bertahun-tahun. Begitu juga seorang investor, menanam modal untuk berinvestasi dalam emas atau properti, menunggu agar harganya naik, dan setelah itu menjualnya ketika memang sesuai tujuan.
Investasi adalah rencana, kemana rencana Anda? Sehingga dalam hal ini Anda membutuhkan tujuan investasi untuk membentuk rancangan atau rencana investasi. Seperti halnya Anda berusaha beres-beres sesuatu, melakukan pengepakan barang, menyediakan mobil, dandan rapih, dan bentuk rencana lainnya, tentu membutuhkan tujuan dari kegiatan yang Anda lakukan. Begitu juga sebaliknya, menginginkan sesuatu pasti akan merencanakan untuk mewujudkan apa yang diinginkannya.
Contoh dari tujuan berdasarkan jangka waktunya adalah:
Jangka pendek:
- Menyiapkan alokasi dana untuk kondisi darurat
- Kebutuhan alat-alat rumah tangga.
- Membeli barang-barang mahal
- Menyiapkan dana pembelian rumah melalui KPR.
- Investasi dalam bisnis.
- Menyisihkan untuk biaya pendidikan anak.
- Menyiapkan dana masa pensiun.
Wujud nyata dalam mewujudkan tujuan investasi adalah dengan membuat rencana-rencana yang bersifat pelaksananan terkini. Tidak ada tujuan yang terwujud bila tidak direncanakan untuk terlaksana. Dan sebaik-baiknya tujuan investasi dan seharusnya sebagai syarat menjadi seorang investor sejati adalah memiliki rencana dan tujuan investasi berjangka panjang. Untuk itu, berikut cara pembuatan rencana untuk tujuan investasi anda.
Buatlah Rencana Spesifik Untuk Tujuan dari Investasi Anda
Bila Anda berkeinginan merasakan hidup tercukupi di masa tua sebagai tujuan investasi Anda, tentu Anda harus membuat perencanaan dari sekarang sebagai usaha untuk mewujudkannya. Karena membutuhkan perencanaan investasi, tentu harus memiliki nilai “Spesifik” yang Anda lakukan agar terwujud di masa tua.Rencana spesifik apa yang akan Anda lakukan? Anda bisa memikirkan hal ini dengan memperhatikan kemampuan dan keinginan Anda sendiri. Mungkin Anda memiliki banyak uang namun sulit membangun bisnis, maka Anda bisa merencanakan berinvestasi pada reksadana dan juga emas batangan. Bila memang Anda seorang yang pandai berbisnis, bisa memulai dengan membangun investasi usaha properti seperti ruko, apartemen atau sistem waralaba properti.
Intinya adalah buatlah perencanaan investasi sesuai tujuan berjangka Anda, baik untuk jangka pendek atau panjang.
Rencana Realistis Memang Berkaitan Untuk Tujuan dari Investasi Anda
Kelanjutan dari pembahasan rencana spesifik, rencana realistis atau rasional adalah bagian yang tak terpisahkan dari rencana spesifik. Bila memang Anda membuat rencana yang umum untuk persiapan hari tua, misal ada hanya melakukan bisnis dan membangun properti namun tidak dijelaskan secara spesifiknya maka hampir dikatakan tidak realistis rencana yang Anda buat. Karena spesifik, jelas, maka bisa realistis alias masuk akal.Seperti merencakanakan hidup kaya di hari tua, maka Anda akan melakukan investasi di dalam bisnis dan emas. Di Samping itu, Anda merencakanan mengenai jumlah finansial yang akan diraih. Anda bisa mematok jumlah finansial sekitar 100 miliar sebagai persiapan ketika sudah pensiun dan masa tua. Maka dalam membangun sebuah bisnis, tentunya harus membuat rencana dengan jelas agar bisa menghasilkan uang ratusan miliar. Hasil keuntungan pun dengan segera untuk membeli banyak emas dan diperkirakan hasilnya sesuai rencana ketika masuk masa pensiun.
Ketika sudah berkeinginna pensiun di waktu yang tepat, Anda bisa menjual perusahaan dan emas batangan yang sudah Anda investasikan sehingga tercapailah 100 miliar untuk hari tua Anda.
Spesifik dan realistis menghasilkan wujud dari apa yang menjadi tujuannya. Anda bisa mencobanya sebagai rencana dan tujuan investasi anda.
0 Response to "Perencanaan Untuk Tujuan Investasi Si Investor"
Post a Comment