Rahasia Kaya : Investasi Bisnis Dulu, Properti Kemudian

Banyak sekali jenis investasi yang bisa Anda lakukan untuk meraih kebebasan finansial alias kaya raya atau sekedar mengamankan kondisi finansial Anda. Namun dari begitu banyak investasi, bila memang ingin kaya dari investasi, tentu ada aturan mainnya dalam memilih investasi. Tidak bisa Anda sekedar memilih investasi tertentu namun berharap bisa kaya dari hasil investasinya.

Rahasia Kaya : Investasi Bisnis Dulu, Properti Kemudian

Bagaimana rahasia kaya dari hasil investasi? Ada 2 buah harapan dari kegiatan berinvestasi. Pertama, mengharapkan penghasilan pasif dari jenis investasi tertentu. Bila memang ingin menghasilkan pasif income, tentu tidak salah lagi bila harus memilih investasi properti seperti membangun properti kios sebagai langkah mudah yang bisa dilakukan investor. Bisa juga menghasilkan pasif income dari kegiatan membangun startup bisnis yang memungkinkan akan bekerja menghasilkan income otomatis.

Kedua, adalah berinvestasi dengan mengharapkan harga penjualan properti naik. Di samping investasi properti dan bisnis bisa masuk. Namun jenis investasi yang hanya diharapkan dari kenaikan harga penjualan adalah jenis investasi emas, tanah, logam mulia, barang antik atau yang lainnya. Dengan berinvestasi emas batangan, tentu hanya mengharapkan harga emas itu naik agar menghasilkan keuntungan. Bila memang harga emas sedang turun melebihi harga pembelian, tentu akan mengalami kerugian. Walau demikian, memang harga emas selalu naik.

Bila mencermati, maka rahasia kaya yang bisa Anda lakukan adalah menempuh jalur investasi bisnis dan disalurkan penghasilannya lewat investasi properti. Dengan melakukan hal itu, tentu akan menghasilkan kekayaan yang luar biasa. Tapi, apakah harus langsung berinvestasi pada properti? Mungkin Anda seorang aktor yang memiliki banyak penghasilan. Bisa seperti itu kalau memang sudah menghasilkan kekayaan lewat jalur self employe. Namun, tetap saja, untuk memaksimalkan berinvestasi dalam properti, harus paham bagaimana dunia bisnis. Bagaimanapun, Anda adalah seorang pengembang propertinya bukan sekedar investor.

Kenapa Harus Paham Terlebih Dahulu Dalam Bisnis Sebelum Pada Properti?

Kalau sekedar investasi dalam properti, Anda dengan mudah membeli properti dan menunggu harganya naik. Namun bila mengharapkan dari properti bisa menghasilkan pasif income, maka prinsip bisnis harus tetap ada. Bagaimana mau menghasilkan income per bulan bila memang tidak ada penyewa? Bila mau menghasilkan income, tentunya harus pandai berjualan properti. Bila memang membangun kios, bagaimana strategi penjualan kiosnya agar mendapat banyak penyewa sehingga tidak ada ruang kios yang kosong. Tentu hanya orang yang paham marketing bisnis yang bisa melakukan penjualan dengan baik.

Bisnis Sebagai Modal Untuk Berinvestasi Pada Properti

Ketika penghasilan dari bisnis Anda memang melimpah-ruah, katakanlah mencapai 10 miliar sekali proyek, apakah akan ditabung semua? Secara hukum ekonomi, uang yang ditabung berarti sudah memberhentikan perjalanan manfaat uang. Ketika uang disimpan, sama nilainya dengan “nol” karena memang tidak ada gunanya memiliki uang. Makanya, dalam Islam sendiri dilarang menimbun uang tanpa ada sama sekali uang yang keluar sebagai pemenuhan membayar kewajiban. Ketika terlalu banyak uang yang ditimbun oleh banyak orang, bisa jadi akan mengalami banyak masalah terutama semakin banyak orang miskin.

Intinya adalah berdayakan uang bila memang memiliki uang berlebih. Salah satu cara adalah menyalurkan penghasiannya ke jalur investasi properti hunian. Ketika dibangun berbagai kos murah, apartemen murah, rumah murah, tentu akan banyak orang yang tersejahterakan hasil investasinya, baik pekerja atau pembeli properti. Justru dengan cara seperti itu, sang pebisnis bisa menghasilkan kekayaan lebih melebihi uang yang diinvestasikannya.


0 Response to "Rahasia Kaya : Investasi Bisnis Dulu, Properti Kemudian"

Post a Comment